Showing posts with label Pasar Mentega dan Spread Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Pasar Mentega dan Spread Indonesia. Show all posts

Wednesday, August 17, 2022

Dampak Pasca COVID-19, Penjualan Mentega dan Olesan/Selai di Indonesia mengalami Pertumbuhan di atas Platform Non-Tradisional yang disebabkan oleh Penurunan Harga: Ken Research


 Buy Now

  • Penurunan harga minyak sawit akan membantu bisnis margarin meraih pertumbuhan signifikan dalam waktu dekat di tengah meningkatnya deforestasi di Indonesia.
  • Permintaan mentega mengalami peningkatan bertahap seiring dengan peningkatan eksponensial dalam industri roti dan kebutuhan roti di Indonesia.
  • Impor mentega dan Olesan/Selai terkena dampak penghentian perdagangan dari negara-negara Asia lainnya seperti China dan Vietnam.

Pemain Utama sudah mulai mengerjakan Pengganti Produk atau Bahan Sumbernya: Permintaan domestik serta permintaan B2B untuk mentega sebagian besar terpengaruh karena situasi pembatasan sosial secara global yang menyebabkan penurunan kapasitas produksi. Oleh karena itu, beberapa produsen mentega seperti Fonterra melakukan langkah menjalin kemitraan dengan penyedia layanan perdagangan pasar online  seperti Lazada Indonesia untuk membawa perubahan konsep ritel dan digitalisasi penjualan, sementara Upfield berencana untuk meluncurkan produk baru “New Flora Plant”.

Dampak virus corona masih menghantui industri dalam negeri yang khusus dijajakan jual beli barang impor secara online di Indonesia.

Penjualan makanan olahan di Indonesia diperkirakan turun ~30% karena daya beli masyarakat yang turun semenjak pandemi virus corona atau COVID-19 melanda. Tren tertentu diperkirakan akan berlipat ganda dalam beberapa bulan mendatang sehingga menyebabkan gangguan pada industri mentega dan Olesan/Selai di Indonesia. Selain itu, penjualan juga diperkirakan akan meningkat selama musim Ramadhan dan Idul Fitri.

Sesuai dengan survei persepsi anggota Kebijakan Publik Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), usaha diperkirakan akan turun 30-35%, di tengah kegiatan produksi yang akan tetap berjalan seperti biasa dalam waktu dekat. Pemerintah Indonesia saat ini tidak membatasi kegiatan produksi di tengah pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Namun, proses produksi yang sedang berlangsung masih dapat menyebabkan fluktuasi permintaan di industri mentega dan Olesan/Selai karena variasi harga secara terus menerus.

Selain rumah tangga, produsen selalu terhubung dengan jaringan restoran dan kafe yang mengirimkan makanan melalui mode pengiriman online. Sementara stok bahan baku yang ada saat ini cukup untuk beberapa bulan, setelah itu kebutuhan bahan baku baru akan mempengaruhi biaya produksi karena nilai tukar dolar yang tinggi, misalnya ketika sudah mencapai Rp 16.000.

Produsen juga mempertimbangkan fakta bahwa mentega adalah bagian dari bisnis makanan pokok dan orang-orang mengkonsumsinya sebagai kebutuhan sehari-hari sehingga memberi mereka kepercayaan diri untuk meluncurkan varian Olesan/Selai baru dalam beberapa bulan mendatang. Pasar sangat terpengaruh oleh penghentian perdagangan dari China karena situasi pandemi yang disebabkan pada tahun ini. Karena infeksi COVID-19 yang meluas, pola konsumsi susu berubah secara signifikan. Semua pemain utama mengalihkan distribusi produk mereka baik melalui ritel internet atau melalui pengiriman rumah.

Laporan berjudul Prospek Pasar Mentega dan Olesan/Selai hingga tahun 2025 - Pertumbuhan di Pasar Makanan dan Minuman untuk Mendorong Permintaan Mentega dan Olesan/Selai oleh Ken Research memberikan pandangan bahwa pasar diperkirakan akan tumbuh lebih lanjut di masa depan terutama karena perubahan gaya hidup urban orang Indonesia dan perubahan preferensi dalam melakukan pembelian secara melalui kanal online. Pasar margarin dan Olesan/Selai Indonesia diperkirakan akan mencatat CAGR enam tahun yang positif masing-masing sebesar 3,6% dan 3,5% dalam segi pendapatan dan volume penjualan selama periode perkiraan 2019P-2025F.

Segmen Utama Pembahasan:-

Tipe Produk

Mentega dan Olesan/Selai

Mentega

Produk Olesan/Selai dan Margarin

Saluran Distribusi

Hypermarket

Supermarket

Pedagang Kecil Mandiri

Toko serba ada

Pengecer kelontong lainnya

Pengeceran non toko

Pengecer spesialis kesehatan dan kecantikan

Narasumber Utama

Produsen makanan susu

Pengolah Susu

Asosiasi Susu

Produsen Mentega

Produsen Olesan/Selai

Produsen Margarin

Periode Waktu yang Dicatat Dalam Laporan:-

Periode Waktu secara Historis: 2013-2019P

Periode Waktu Proyeksi Pasar: 2019P–2025F

Daftar Perusahaan:-

Mentega dan Olesan/Selai –

Upfield Holdings BV / Unilever Group

Indofood Sukses Makmur Tbk PT

Fonterra Cooperative Group Ltd

Golden Agri-Resources Ltd

Wysman & Zonen BV, HJ

Topik Utama Pembahasan dalam Laporan:-

Ringkasan Eksekutif – Pasar Mentega dan Selai/Olesan Indonesia

Kebutuhan, Peluang dan Ukuran Industri Pasar Mentega dan Selai/Olesan

Sisi Permintaan & Penawaran Ekosistem, Preferensi & Tren di Pasar Pengguna Akhir

Segmen Pasar Mentega and Selai/Olesan Berdasarkan Jenis Produk, 2013-2019P

Segmentasi Pasar Berdasarkan Saluran Distribusi, 2013-2019P

Ekosistem Industri Mentega dan Olesan/Selai di Indonesia

Analisis Rantai Nilai

Pasar Mentega dan Olesan/Selai di Indonesia

Skenario Perdagangan di Pasar Mentega dan Olesan/Selai di Indonesia, 2014-2018

Tinjauan Perbandingan di Pasar Mentega dan Olesan/Selai di  Indonesia

Tinjauan Regulasi di Pasar Mentega dan Olesan/Selai di Indonesia

Analisis Pemasaran 4 Ps (Product, Place, Promotion, Price)

Prospek dan Proyeksi Pasar Mentega dan Olesan/Selai di Indonesia, 2019P-2025F

Lampiran dan Metodologi Penelitian

Untuk Informasi Lebih Lanjut Tentang Laporan Penelitian, Lihat Tautan Di Bawah:-

Pasar Makanan Susu Indonesia

Laporan Terkait:-

Prospek Pasar Nutraceutical Vietnam hingga 2025 - Berdasarkan Suplemen Makanan (Suplemen Herbal, Vitamin dan Mineral, Probiotik, Suplemen Protein dan Asam Amino, Asam Lemak Omega 3, Lainnya), Berdasarkan Minuman Fungsional (Minuman Energi, Minuman Panas Berbasis Tanaman dan Malt, Minuman Panas , dan Minuman Olahraga), Dengan Makanan Fungsional (Susu, Makanan Bayi, Sereal Sarapan, Gula-gula, Biskuit Hi-Fiber, Snack Bar, dan Snack Buah)

Prospek Pasar Suplemen Nutrisi UEA hingga 2023 - oleh Vitamin & Suplemen Makanan (Suplemen Protein, Komposit Suplemen Diet Non-Herbal, Minyak Ikan/Asam Lemak Omega, Glukosamin, Co-Enzim Q 10, Komposit Suplemen Diet Herbal, Ragi, Bawang Putih, Ginko Biloba ), Makanan Fungsional (Susu, Makanan Bayi, Sereal Sarapan, Penganan Minyak Goreng, Biskuit Manis, Snack Bar dan Snack Buah) dan Minuman Fungsional (Minuman Energi, Konsentrat FF, Minuman Olahraga, dan Air Minum Dalam Kemasan)

Hubungi Kami:-
Ken Research
Ankur Gupta, Head Marketing & Communications
Support@kenresearch.com
+91-9015378249

Wednesday, July 27, 2022

Virus Corona akan Meningkatkan Permintaan Berbagai Pilihan untuk Tempat Penyimpanan Bersuhu Rendah atau Dingin (Cold Storage), Oleh karena itu, akan memicu terhadap peningkatan untuk Penjualan Keju dan Produk Terkait Keju di Indonesia: Ken Research

 

  • Karena banyak konsumen yang membatasi pergerakan sosial di luar rumah selama pandemi, penjualan bahan makanan secara online di Indonesia meningkat drastis di negara ini.
  • Produk Keju olahan diperkirakan akan tetap menjadi jenis keju yang paling diminati masyarakat Indonesia di masa mendatang. Di tengah COVID-19, segmen keju olahan yang dapat dioleskan dan segmen keju olahan lainnya diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR pendapatan masing-masing sebesar 8,1% dan 11,4% selama periode perkiraan 2019-2025.
  • Media Sosial akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi untuk mendongkrak penjualan karena ketersediaan resep masakan barat dengan keju sebagai bahan utamanya ditambah dengan meningkatnya adopsi budaya kebarat-baratan.

    Indonesia Dairy Food Market 


Efisiensi dalam Proses Manufaktur dan Pengadaan dapat memberikan Keunggulan Bersaing: Permintaan keju dalam negeri tidak selalu dipenuhi oleh perusahaan lokal di Indonesia. Akibatnya, banyak pemain internasional seperti Kraft Foods memasuki pasar. Pabrik Kraft Heinz bekerja tiga shift sehari untuk memenuhi peningkatan permintaan produknya karena penimbunan untuk pandemi telah membuat banyak rak toko kelontong kosong. Penjualan untuk tahun 2020 jelas akan mencatat penurunan karena rendahnya produksi dan ketersediaan produk keju dan keju di pasar.

Permintaan untuk Contoh Laporan: - https://www.kenresearch.com/sample-report.php?Frmdetails=MzM1Mjc5

Restoran di seluruh negeri telah secara drastis mengurangi biaya operasi dalam menanggapi pandemi Covid-19. Efeknya sudah mulai bergejolak melalui sistem pangan, mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi petani dan pembuat makanan dan pembuat keju nasional. Namun, penjualan E-commerce akan lebih banyak diadopsi seiring dengan tumbuhnya kenyamanan konsumen dengan praktik pembelian produk secara online. Meningkatnya penetrasi pengguna ponsel dan ponsel pintar di dalam negeri akan memicu peningkatan permintaan kapasitas penyimpanan dingin bersuhu rendah yang telah disebutkan di atas.

Selain itu, perusahaan yang memiliki gudang pendingin bersuhu rendah kemungkinan akan mendapatkan kontrol lebih besar terhadap rekam jejak penyimpanan dingin di Indonesia.

Karena, E-commerce sebagian besar didorong oleh toko kelontong lokal; saluran ritel akan mencakup lebih banyak ruang penyimpanan dan pemenuhan (termasuk kebutuhan superior untuk fasilitas yang dikontrol suhu pengisi) di dekat konsumen.

Kafe dan gerai makanan lainnya mungkin melihat perubahan signifikan dalam hal format makan tanpa atau lebih sedikit pilihan makan di tempat dan lebih banyak pesan antar atau bawa pulang yang memerlukan kapasitas penyimpanan dingin bersuhu rendah. Pabrik keju yang memasok restoran dapat meningkatkan ruang penyimpanan dingin sebagai keunggulan biaya di lingkungan makan yang terbatas. Sampai saat ini, konsumen di Indonesia tidak memesan banyak produk yang mudah rusak melalui metode online, tetapi situasinya berubah setiap hari di lingkungan pasca COVID-19.

Laporan berjudul Prospek Pasar Keju Indonesia hingga 2025 – Meningkatnya Permintaan dan Penggunaan Kanal Distribusi Baru untuk Mendorong Pasar oleh Ken Research menyarankan bahwa pasar lebih lanjut diperkirakan akan tumbuh dalam waktu dekat terutama karena perubahan Gaya Hidup Urban di Indonesia dan perubahan preferensi platform pembelian. Pasar keju Indonesia diperkirakan akan mencatat CAGR enam tahun dua digit positif masing-masing sebesar 11,4% dan 12,9% dalam hal pendapatan dan volume penjualan selama periode perkiraan 2019P-2025F.

Segmen Utama Pembahasan

Tipe Produk

Keju

Keju Olahan

Keju Olahan yang Dapat Diolesi

Keju Rekonstitusi

Krim Keju

Keju Olahan Lainnya

Keju dalam Kemasan yang Belum Diproses

Keju Cheddar

Lainnya (Mozzarella, Provolone, Parmesan, Emmental, Romano, Ricotta dan lainya)

Kanal Distribusi

Hypermarket

Supermarket

Pedagang Kecil Mandiri

Toko serba ada

Pengecer kelontong lainnya

Pengeceran non toko

Pengecer spesialis kesehatan dan kecantikan

Narasumber Utama

Produsen makanan susu

Asosiasi makanan berbasis keju

Importir, Distributor dan Produsen Susu

Produsen dan Distributor Keju

Periode Waktu dalam Laporan:

Periode Waktu Historis: 2013-2019P

Periode Waktu Proyeksi Pasar: 2019P–2025F

Daftar Perusahaan yang tercakup dalam Laporan:

Keju –

Kraft Heinz Co

Mulia Boga Raya PT

Rokko Butter Co Ltd

Megsnow Milk Brand Co Ltd

Mondelez International Inc

Bel, Groupe

Topik Utama Pembahasan dalam Laporan

Ringkasan Eksekutif – Pasar Keju Indonesia

Kebutuhan, Peluang dan Ukuran Industri Pasar Keju

Sisi Permintaan & Penawaran Ekosistem, Preferensi & Tren di Pasar Pengguna Akhir

Segmen Pasar Keju Berdasarkan Jenis Produk, 2013-2019

Segmen Pasar Keju Berdasarkan Jalur Distribusi, 2013-2019

Ekosistem Industri Keju di Indonesia

Analisis Rantai Nilai

Skenario Perdagangan di Pasar Keju Indonesia, 2014-2018

Pemandangan Perbandingan di Pasar Keju Indonesia

Tinjauan Regulasi di Pasar Keju Indonesia

Analiis 4P (product, price, promotion, place)

Prospek dan Proyeksi Pasar Keju Indonesia di waktu Mendatang, 2019P-2025F

Lampiran / Metodologi Penelitian

Untuk Info Lebih Lanjut tentang Laporan Penelitian, Klik tautan di bawah ini: -

Pasar Makanan Susu Indonesia

Hubungi Kami: -
Ken Research
Ankur Gupta, Head Marketing & Communications
Support@kenresearch.com

+91-9015378249