Monday, July 18, 2022

Pemberdayaan Digital, Adopsi Model Bisnis Memanfaatkan Multi Saluran Omni-Channel dan Meningkatnya Permintaan dari Kota Tier-2 untuk Mendorong Penjualan Mobil Bekas di Indonesia: Ken Research

 Buy Now

  • Sebagai dampak dari Covid-19, OLX Indonesia mengalami penurunan 15-25% dalam jumlah daftar mobil bekas pada platformnya di tahun 2020.
  • Platform mobil bekas, Carro, mengalami peningkatan 600% permintaan mobil bekas bersertifikat selama masa pandemi. Platform ini menawarkan test drive rumahan serta opsi untuk membeli mobil sepenuhnya secara online.
  • Pada Juli 2020, BeliMobilGue menjadi bagian dari OLX Indonesia dan mengubah namanya menjadi OLX Autos, menawarkan layanan penjualan mobil instan kepada pelanggan. OLX Autos hadir di 7 kota dengan ~113 pusat inspeksi dan 2.000 mitra di seluruh Indonesia.

Pergeseran menuju Platform Online: Untuk memasuki pasar mobil bekas online, banyak dealer multi-merek dan independen diharapkan berperan untuk hadir secara digital. Seiring dengan peningkatan daftar inventaris mobil bekas secara online melalui portal internet, beberapa dealer juga berinvestasi di situs web dan halaman Instagram mereka sendiri. Platform mobil bekas cenderung berfokus pada pengembangan pasar transaksional untuk memungkinkan transaksi 100% online sampai kepada konsumen yang memberikan kenyamanan membeli mobil dari rumah tanpa harus mengunjungi showroom.

Meningkatnya Permintaan Tipe Mobil Hatchback & SUV: Meski secara tradisional mobil berjenis MPV mendominasi penjualan mobil bekas di Indonesia, belakangan ini permintaan mobil Hatchback atau City Car dan SUV semakin meningkat. Pergeseran budaya dari keluarga besar ke keluarga inti dan membeli mobil untuk kebutuhan individu mendorong permintaan akan mobil ini.


Memanfaatkan Teknologi Terbaru: Platform online serta dealer yang ingin memperluas kehadiran mereka secara online, berencana untuk menerapkan teknologi terbaru seperti tampilan interior dan eksterior tiga dimensi (3D) bersudut pandang sampai 360 derajat, kecerdasan buatan untuk menganalisis kondisi mobil melalui gambar dan banyak lagi untuk menciptakan pengalaman penelusuran pengguna yang lebih baik. Teknologi ini bersama dengan penyediaan laporan inspeksi terperinci serta layanan seperti pembiayaan mobil dan asuransi pada satu platform diharapkan menjadi pengubah permainan di pasar.

Analis dari Ken Research dalam publikasi laporan terbaru mereka “Prospek Pasar Mobil Bekas Indonesia hingga 2025Berdasarkan Struktur Pasar (Terorganisir & Tidak Terorganisir), Berdasarkan Jenis Mobil (MPV, Hatchback, SUV & Lainnya), Berdasarkan Merek Mobil (Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki & Lainnya), Berdasarkan Usia Kendaraan, Berdasarkan Jarak Tempuh (Mileage), Berdasarkan Usia Pelanggan dan Wilayah di Indonesia (DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat & Tengah, Sumatera Utara & Lainnya)” mengamati bahwa pasar mobil bekas di Indonesia mengalami peningkatan rasio penjualan mobil bekas terhadap mobil baru selama periode 2014-2020. Peningkatan penawaran layanan bernilai tambah, meningkatnya kehadiran platform dan pasar rahasia online, serta sejumlah besar perusahaan pembiayaan yang menawarkan kredit untuk mobil bekas berkontribusi pada pertumbuhan industri. Industri Mobil Bekas di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR ~15,7% berdasarkan nilai transaksi bruto dan ~14,2% berdasarkan volume penjualan selama periode perkiraan 2020-2025.

Segmen Pembahasan Utama pada Laporan: -

Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Nilai Penjualan Bruto)

Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Volume Penjualan)

Segmentasi Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Volume Penjualan)

Berdasarkan Struktur Pasar (Menurut Volume dan Nilai Penjualan Bruto)

Terorganisir

Tak Terorganisir

Berdasarkan Jenis Mobil

MPVs

Hatchbacks

SUVs

Lainnya

Berdasarkan Merk Mobil

Toyota

Honda

Daihatsu

Suzuki

Others

Berdasarkan Usia Mobil

Kurang dari 1 tahun

1-3 tahun

3-5 tahun

5-8 tahun

Lebih dari 8 tahun

Berdasarkan Jarak Tempuh

Kurang dari 20.000 Km

20.000-50.000 Km

50.000-80.000 Km

80.000-120.000 Km

Lebih dari 120.000 Km

Berdasarkan Wilayah di Indonesia

DKI Jakarta

Jawa Timur

Jawa Barat & Tengah

Sumatera Utara

Lainnya

Berdasarkan Kelompok Usia Pembeli

18-30 Tahun

30-50 Tahun

Lebih dari 50 Tahun

Pasar Mobil Bekas Terorganisir

Menurut Saluran Penjualan

Showroom dengan Banyak Merk

Dealer dan Outlet bersertifikasi dari Produsen Resmi (OEM)

Pasar Mobil Bekas yang Tidak Terorganisir

Menurut Saluran Penjualan

Penjualan antar konsumen (C2C)

Dealer Lokal

Perusahaan Dealer yang Diliput

Mobil88

Toyota Trust (PT Astra Auto Trust)

Hyundai Auto Safe (PT Hyundai Mobil Indonesia)

Suzuki Auto Value (PT Suzuki Indomobil)

Diamond Smart Auto (PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia)

PT Tunas Ridean Tbk

Platform Iklan Mobil Online

OLX Indonesia

Mobil123

Carmudi

Oto.com

Carsome

Carro

Narasumber Utama

Dealer Mobil

Produsen Mobil

Perusahaan Penyewaan dan Pembiayaan Mobil

Perusahaan Iklan Mobil Online

Asosiasi Industri Otomotif

Instansi Regulasi Terkait

Perusahaan Lelang Mobil Bekas

Perushaan Bank & Non-Bank Pembiayaan Mobil

Periode Waktu yang Tercatat dalam Laporan: -

Periode waktu secara Historis: 2014-2020

Periode waktu Proyeksi Perkiraan:  2021-2025

Topik Pembahasan Utama pada Laporan: -

Tinjauan Makroekonomi dan Keseluruhan Permintaan Pasar Otomotif di Indonesia

Tinjauan dan Asal Mula Industri Mobil Bekas Indonesia

Tren dan Penggerak Pertumbuhan di Industri serta Tantangan yang Dihadapi

Ukuran dan Segmentasi Pasar Mobil Bekas Indonesia, 2014 – 2020

Ekosistem dan Rantai Nilai Industri Mobil Bekas

Parameter Pengambilan Keputusan dan Pemetaan Merek menurut Persepsi Konsumen

Perbandingan Silang antara Dealer Resmi Utama dan Platform Online Iklan Penjualan Otomotif

Profil Perusahaan

Ukuran dan Segmentasi Pasar di Masa Depan, 2020-2025F

Dampak Covid-19 Terhadap Industri, Analisa Terdepan untuk Model Bisnis Online Mendatang

Rekomendasi Analis

Hubungi Kami: -
Ken Research
Ankur Gupta, Head Marketing & Communications
Support@kenresearch.com

+91-9015378249

No comments:

Post a Comment