Pergeseran teknologi produk ke sistem perpipaan High-density polyethylene (HDPE), peningkatan kualitas pipa, pertumbuhan kapasitas produksi untuk perusahaan yang menyediakan solusi perpipaan lengkap diyakini dapat meningkatkan pasar dalam jangka panjang.
- Produsen terkemuka China Lesso Group di China berinvestasi untuk pabrik pipa plastik berkapasitas 100.000-ton pada tahun 2020 di Indonesia.
- Pasar dalam hal nilai penjualan dan volume penjualan diperkirakan akan tumbuh pada CAGR masing-masing sebesar 5,3% dan 4,5% pada periode 2019-2025, menunjukkan kenaikan harga pipa per ton dalam USD.
- Permintaan pipa yang ramah terhadap makanan (food grade) untuk transportasi air minum akan mendorong pergeseran menuju pipa HDPE, yang diprakirakan tumbuh pada CAGR 9,7% untuk periode 2019-2025.
Pertumbuhan Populasi yang mendorong permintaan untuk Real Estat Perumahan: Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat diperkirakan akan mendorong permintaan fasilitas perumahan yang tak terhindarkan menciptakan permintaan pipa dan fitting atau sambungan pipa plastik di Indonesia. Dengan meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan dan meningkatnya kesadaran masyarakat, permintaan akan produk-produk berkualitas (pipa dan fitting) juga meningkat di Indonesia. Di bawah inisiatif Satu Juta Rumah, pasokan tahunan unit rumah diperkirakan akan melampaui 1 juta selama periode 2019-2025.
Berkurangnya Ketergantungan pada Impor: Secara tradisional Indonesia telah mengimpor resin plastik Polyethylene (PE) dan pada tingkat yang lebih rendah untuk plastik PolyVinyl Chloride (PVC). Perusahaan besar seperti Chandra Asri telah mendirikan produksi polietilen di Indonesia yang diharapkan dapat menghemat perusahaan Indonesia hingga Rp 8 Triliun karena ekspor. Produksi PE di Indonesia akan membantu menurunkan harga pipa PE, mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan penggunaan pipa PE di masa depan. Investasi dari Lotte Chemical Corporation Jepang sebesar USD 3,5 miliar untuk pembangunan pabrik petrokimia pada tahun 2023 juga akan membantu mengurangi ketergantungan pada impor.
Peningkatan akses terhadap Air Minum dan Sanitasi: Tren industri menunjukkan investasi dalam infrastruktur yang terkait dengan pasokan air dan sanitasi diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 4-6 miliar per tahun dari 2020-2024. Selain itu, keterlibatan industri swasta dalam pengembangan distribusi air, investasi dalam proyek terkait air diharapkan meningkat dari 25% menjadi 35% untuk periode 2020-2025. Berbagai proyek dengan kemitraan publik dan swasta seperti Podok Gede (USD 25 Juta), Pekanbaru (USD 35,5 Juta) dan Banten (USD 17 Juta) diharapkan akan selesai pada periode perkiraan 2019-2025.
Laporan berjudul “Tinjauan Pasar Pipa Plastik dan Perlengkapannya Indonesia hingga 2025 – Berdasarkan Jenis Pipa (PVC, HDPE, dan PP dan PVDF) dan Berdasarkan Aplikasi Pengguna Akhir (Suplai Air dan Irigasi, Limbah, Pertambangan, Perlindungan Kabel, dan Lainnya)” oleh Ken Research mengemukakan bahwa meningkatnya permintaan populasi akan unit hunian di Indonesia, serta peningkatan ekspor karena kesepakatan perdagangan akan mendorong pertumbuhan produksi dan penjualan pipa plastik. Nilai dan volume penjualan diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 5,3% dan 4,5% selama periode perkiraan 2019-2025.
Segmen Utama dalam Pembahasan: -
Berdasarkan Jenis Pipa
PVC
PE
ABS, PVDF, PPR
Berdasarkan Jenis Pipa PVC
uPVC
CPVC
PVC-O
Berdasarkan Kondisi Pasar PVC
Organized
Unorganized
Berdasarkan Jenis Pipa PE
HDPE
MDPE
LDPE
Berdasarkan Aplikasi Kegunaan Pengguna Akhir
Pengairan dan Irigasi
Limbah
Pabrik dan Pertambangan
Saluran Proteksi Kabel Listrik
Lainnta (Gas, Telekomunikasi)
Narasumber Utama
Produsen Pipa Plastik
Perusahaan Petrokimia
Perusahaan Pengolahan Air
Pengguna Akhir Pertanian
Perusahaan Distribusi Air
Industri Kelapa Sawit
Perusahaan Pertambangan
Distributor
Perusahaan Logistik
Periode Waktu yang tercatat dalam Pembahasan Laporan:
Periode Waktu secara Historis – 2014-2019
Periode Waktu Proyeksi Pasar – 2019-2025
Daftar Perushaan yang diliput pada Laporan:
PT Wahana Jaya Rucika
PT Pralon
PT Vinilon Group
PT Langengg Makmur
PT Unilon
PT Maspion Kencana
Lainnya, termasuk Pt Indopipe, Pipaku, PT. Lestari Putra Sentosa, Pt Pluit Makmur Lestari, Pt Extrulindo Raya Abadi, Pt Jayaabadi Semarang, Pt Mk Elextric Indonesia, Pt Sapta Kencana Wungu, Pt Tjakrindo Mas Plastic Industry, Pt United Rope & Line Industry, Westpex, PT Avian Power and dan lain-lain
Topik Utama Pembahasan dalam Laporan
Ukuran Pasar dalam hal Nilai Penjualan dalam Jutaan USD (2014-2019) dan Volume Penjualan pada tahun 2019
Segmentasi Pasar Berdasarkan Jenis Pipa, Struktur Pasar dan Segmen Pengguna Akhir
Analisis Rantai Nilai
Pemangku Kepentingan di Industri Pipa dan Fitting Indonesia
Analisis Skenario Perdagangan
Skenario Kompetisi dan Profil Perusahaan
Kriteria Pengambilan Keputusan untuk Pengguna Akhir
Kerangka Peraturan
Tren, Isu dan Tantangan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Pipa
Tinjauan Masa Depan dan Rekomendasi Analis
Hubungi Kami:
Ken Research
Ankur Gupta, Head Marketing & Communications
Support@kenresearch.com
+91-9015378249
No comments:
Post a Comment